Selain itu, ada beberapa nilai filosofis lain bangunan rumah tradisional Minang yang bisa menjadi ciri khas yang membedakannya dengan rumah adat lainnya di nusantara. Karakteristik rumah Gadang meliputi:
Bentuk atapnya selalu runcing dan terlihat seperti tanduk kerbau yang berarti kemenangan. Bentuk tanduk kerbau itu sendiri kerap dikaitkan dengan kisah Tambo Minangkabau Alam, sebuah kisah kemenangan orang kerbau melawan orang Minang dengan raja Jawa. Atap rumah minang biasanya terbuat dari serat berkualitas yang tahan bahkan puluhan tahun.
Rumah Gadang adalah rumah panggung, oleh karena itu untuk masuk ke dalamnya kita harus menaiki tangga yang biasanya berada di depan rumah. Tangga di rumah gadang hanya satu buah, itu adalah simbol bahwa masyarakat Minang adalah masyarakat beragama.
Dinding rumah Gadang umumnya dihiasi dengan berbagai motif yang diukir dengan warna kuning, merah, dan hitam. Motif ukiran biasanya motif flora dan fauna, seperti tanaman merambat, akar berdaun, dan sebagainya. Motif ini melambangkan bahwa masyarakat Minang adalah masyarakat yang dekat dengan alam.
Nah, itu adalah paparan singkat kami tentang rumah adat Sumatera Barat beserta gambar, sejarah, filosofi, dan penjelasannya. Semoga bisa menjadi referensi bagi kita untuk mengenal budaya masyarakat Minang.