Bepergian
ke kota Bogor, merupakan alternatif bagi orang-orang yang haus akan
panorama dan suasana alam yang menawarkan udara sejuk dan pemandangan
yang indah. Karena
kota ini, sudah terkenal memiliki banyak lokasi dan daya tarik yang
menarik, dan pastinya layak untuk dikunjungi demi memuaskan keinginan
alam yang dilalui. Salah satu lokasi yang juga menghadirkan kegembiraan alam di kota Bogor ditempuh, yakni Perkemahan gunung Bunder.
Bogor: Perkemahan gunung bunder |
Kawasan ini juga dikenal sebagai salah satu kawasan ekowisata alami, yang berada di desa GunungBunder, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Lokasi juga bisa dicapai dari kota Bogor, atau lebih tepatnya dari terminal Baranangsiang. Jarak kawasan wisata alam, kurang lebih sekitar 32 kilometer, dan bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi atau angkutan umum.
Baca juga: Mengejar akhir pelangi di Vinicunca, Peru
Perkemahan Gunung Bunder, merupakan salah satu pusat wisata yang mulai mendapat banyak perhatian dari berbagai kalangan. Dimana di musim liburan, kawasan wisata alam begitu ramai dikunjungi oleh banyak wisatawan, terutama dari kalangan pelajar. Karena daerah ini juga berada pada ketinggian kurang lebih sekitar
750-1050 meter di atas permukaan laut, maka menjadi tujuan wisata yang
menarik dan menawarkan banyak kegembiraan yang melintas sambil menikmati
aneka ragam hias alami.Salah satu andalan pesona alam yang bisa ditemukan, yaitu hamparan pohon hutan pinus milik Perusahaan Kehutanan Indonesia. Ke
mana-mana sampai ke lokasi Perkemahan, pemandangan yang
kita miliki akan dihadirkan dengan keindahan dan kesejukan yang
ditawarkan oleh pohon pinus dengan peregangan yang luas, begitu pula
kawasan sekitarnya. Nah, suasana alam yang hijau pasti bisa merusak mata.
Perkemahan
Gunung Bunder, aslinya diresmikan oleh Menteri Kehutanan sebagai salah
satu hub ekowisata alami pada tahun 1982 silam. Dimana untuk mendukung visi dan misi, kawasan ini juga telah ditunjuk
sebagai laboratorium hidup yang digunakan sebagai lokasi untuk melakukan
pengembangan tanaman.Tampak hampir sekitar 70 persen tanah di sana, sengaja ditanamai
dengan pohon pinus dan rasmala, dan di bawah pengelolaan dan pengawasan
Perusahaan Kehutanan Negara Indonesia.Apalagi
kontur tanah yang terlihat berundak karena letaknya yang berada
disekitar lereng pegunungan, membuat pemandangan di kawasan wisata alam
Perkemahan Gunung Bunder, terlihat seperti taman hutan yang indah. Nah, menarik bukan? Pemandangannya, nampaknya jarang dan lebih sulit ditemukan saat ini.Perkemahan Gunung Bunder, juga telah ditunjuk sebagai salah satu daerah untuk melakukan perkemahan. Ini, kita bisa lihat kapan akan masuk gerbang, dimana pandangan kita
juga akan dihadirkan dengan pemandangan perkemahan dengan suasana alam
yang cukup asik dan sering diselimuti oleh kabut.Terlihat
juga berbagi fasilitas lengkap yang juga telah disediakan oleh
pengelola kawasan wisata alam perkemahan, untuk memuaskan keinginan
alami para pengunjung yang bepergian. Diantaranya, yakni komplek kamp dengan luas sekitar 30 ekar kurang
lebih, dan telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung lainnya
yang didominasi.Mulai
dari penginapan, restoran, toilet atau kamar mandi adalah kehidupan
yang bersih dan layak, serta sumber air bersih yang melimpah. Selain itu, perkemahan juga menawarkan berbagai kegiatan pelatihan di alam atau Outbound Training.Ada
juga jejak yang dibangun di atas lahan berkemah yang cukup baru di
sekitar Gunung Bunder, jalur komposisi bebatuan alam dengan lintasan
berkelok-kelok membelah hamparan pepohonan di sekitar penginapan. Jalan ini bisa digunakan untuk berjalan dan berkeliling menikmati pemandangan alam yang indah, dan udara sejuk dan menyegarkan. Nah, aktivitas yang asyik ya?
Untuk melengkapi kegiatan alam yang ditempuh, terutama bagi pengunjung yang ingin memuaskan petualangan idaman. Kawasan ini juga merupakan salah satu akses untuk mengunjungi beberapa obyek wisata alam yang menarik lainnya. Diantaranya, kawah air terjun Ratu dan Seribu Air terjun.Dimana
dua objek wisata ini, menjadi daftar wajib yang harus dikunjungi oleh
wisatawan yang benar-benar ingin mendapatkan sensasi petualangan. Alasan kedua adalah untuk mencapai lokasi wisata, sangat dibutuhkan
tenaga ekstra dan perjuangan untuk menaklukkan berbagai kendala.Untuk
mencapai kawah lokasi wisata Ratu sendiri, kita harus berjalan
melintasi jalur untuk mendaki di tengah pepohonan rindang di hutan yang
masih alami. Perjalanan juga akan menghabiskan waktu berjam-jam, karena kurang
lebih harus menempuh perjalanan sekitar 14 kilometer dari tempat
perkemahan Gunung Bunder.Sedangkan air terjun untuk mencapai air terjun Seribu, jaraknya sedikit lebih pendek, yakni hanya 1 - 1,5 kilometer. Namun, tantangan yang harus ditaklukkan agar bisa mencapai lokasi ini cukup sulit. Karena kita harus berjalan di jalur lintasan, dengan kondisi jalan yang licin dan curam. Nah,
tidak sedikit dari mereka yang telah terlibat dalam petualangan ini,
yang kemudian jatuh cinta dan kembali menaklukkan kembali lintasan yang
penuh rintangan.